Sabtu, 02 November 2013

DIRECT MANIPULATION AND VIRTUAL ENVIRONTMENTS (Session 5)


Introduction

Rata-rata alasan user menyukai sebuah program dikarenakan:
  • Interface mudah dipelajari
  • Mempermudah dalam melakukan pekerjaan
  • Mudah dalam mempelajari sistem
  • Keyakinan akan proses pembelajaran yang cepat
  • Interface yang menarik
  • Keinginan untuk memperlihatkan interface pada user novice
  • Keinginan untuk melakukan eksplorasi pada sistem


Direct Manipulation System

Direct Manipulation System merupakan suatu sistem dimana user langsung melihat aksi dari apa yang mereka perbuat. Sistem ini memiliki beberapa kelebihan yaitu :

  • Waktu training lebih singkat dibanding line editors
  • Penggunaan prinsip WYSIWYG (What you see is what you get) yang memudahkan user
  • Mudah dipelajari
  • Penggunaan lebih menyenangkan

Namun di sisi lain sistem ini juga memiliki kelemahan di anataranya :

  • Kurang flexible dan penggunaan lebih terbatas dibanding line editors
  • Flowcharts dan database schema sangat kompleks
  • Desain dapat mengabaikan informasi penting
  • Grafik yang kurang tepat
  • Penggunaan shortcut dapat lebih cepat

Direct Manipulation System dapat kita temui dari mulai program pembuat dokumen seperti Microsoft Word hingga video games. Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam membuat suatu Direct Manipulation System :
  • Penggunaan metafora yang sesuai pada grafik dalam mempresentasikan object maupun aktivitas
  • Penggunaan logical input
  • Efek dari manipulasi yang dilakukan harus terlihat cepat, bertahap, dan dapat di undo
Examples of Direct Manipulation Systems

Teknologi yang berasal dari pengolah kata:
  • Grafis, spreadsheet, dan animasi (dan sejenisnya) yang terintegrasi dalam tubuh dokumen.
  • Perangkat lunak desktop-publishing
  • Perangkat Lunak Presentasi
  • Lingkungan hypermedia
  • Peningkatan fasilitas makro
  • Pengecek suara atau ucapan dan tesaurus
  • Pengecek Grammar
Video game
  • Nintendo Wii, Sony PlayStation, dan Microsoft Xbox
  • Tindakan berbasis visual dan menarik
  • Perintah adalah tindakan fisik yang hasilnya segera ditampilkan pada layar
  • Tidak ada sintaks untuk mengingat
  • Kebanyakan game terus menerus menampilkan skor
  • Manipulasi langsung pada game SimSity
  • Kehidupan kedunia di dunia maya
  • Spora
  • Myst diterima
  • DOOM dan Quake kontroversial
Computer-aided design
  • Computer Aided Design (CAD) menggunakan manipulasi langsung
  • Memanipulasi obyek yang menarik
  • Menghasilkan alternatif mudah
  • Menjelaskan dampak-dampaknya
  • Pemecahan masalah dengan analogi dunia nyata
Office automation
  • Xerox Star adalah seorang pelopor dengan format canggih
  • Lisa Apple Sistem
  • Interaksi grafis yang cepat dan berkesinambungan
  • Microsoft Windows adalah keturunannya


Interface Building Tools
Tools yang sangat membantu dalam pembuatan interface adalah icon.
Berikut adalah beberapa aturan dalam penggunaan icon :
  • Mempresentasikan object atau aktivitas secara familiar
  • Batasi jumlah icon yang digunakan
  • Buat icon lebih menonjol dari background
  • Usahakan gunakan 3D icon
  • Bedakan icon yang sedang dipilih dari icon lainnya
  • Buat desain animasi untuk pergerakan
  • Tambahkan informasi
  • Coba kombinasikan ikon untuk mempresentasikan object atau aktivitas yang baru

3D Interface
3D interface dapat membuat aplikasi mudah dipahami jika dibuat dengan baik. Namun penggunaan 3D interface sendiri harus memperhatikan bidang pekerjaan dimana aplikasi digunakan.

 Fitur untuk membuat 3D interface antara lain :
  • Gunakan occlusion, shadows, perspective, dan teknik – teknik lainnya
  • Usahakan navigasi seminimal mungkin
  • Jaga agar text tetap terbaca
  • Hindari efek – efek yang mengganggu (kontras yang tidak tepat, refleksi yang mencolok, dll.)
  • Permudah gerakan user
  • Kurangi kemungkinan error
  • Permudah gerakan object
  • Organisasikan item – item dalam kategori yang terstruktur
  • Perbolehkan user untuk melakukan customization

Sementara itu guidelines untuk penggunaan fitur 3D antara lain :
  • Berikan gambaran besar pada user
  • Perbolehkan teleoperation
  • Tawarkan X-ray vision
  • Berikan fasilitas history
  • Perbolehkan banyak aksi yang dilakukan user pada object
  • Adanya remote collaboration
  • Berikan kontrol text penjelasan pada user
  • Sediakan tool untuk select, penanda, dan pengukur
  • Gunakan dynamic queries
  • Berikan dukungan semantic zooming
  • Buat agar landmarks tetap terlihat meskipun jarak cukup jauh
  • Berikan berbagai view mode
  • Gunakan 3D icon yang mudah diingat dan mewakili object atau aktivitas

Teleoperation
Teleoperation, juga disebut telerobotics, adalah istilah teknis untuk remote control robot yang disebut telechir. Dalam sistem telerobotic, operator manusia mengontrol pergerakan telechir dari agak jauh. Sinyal dikirim ke telechir untuk mengontrol itu, sinyal lain datang kembali, mengatakan operator yang telechir telah mengikuti petunjuk. Sinyal-sinyal kontrol dan kembali disebut telemetri.
Namun ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan teleoperation, yaitu :
  • Time Delay
  • Transmission delay
  • Operation delay
  • Feedback yang tidak lengkap
  • Feedback yang berasal dari banyak sumber
  • Interferensi

Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR)
Virtual reality merupakan suatu realitas buatan dimana user seakan berada di suatu tempat yang benar – benar berbeda. Sementara augmented reality lebih pada memperlihatkan dunia nyata namun dengan menambahkan beberapa informasi ke dalamnya. 
Dalam membuat lingkungan virtual sangat bergantung pada integrasi dari hal – hal berikut ini :
  • Tampilan visual
  • Head position sensing
  • Hand position sensing
  • Pemberian feedback
  • Penggunaan suara baik pada input maupun output
  • Sensasi yang dialami user
  • VR yang kooperatif dan kompetitif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar