Jumat, 25 Oktober 2013

Evaluating Interface Designs (Sesion 4)

Introduction

Desainer yang terlibat dalam pengembangan produk dapat membuat kesalahan yang tidak disadarinya. Produk sebelum digunakan perlu dilakukan tes untuk menemukan error. Dikarenakan adanya kemungkinan designer membuat kesalahan dalam pembuatan design, maka diperlukan adanya testing/checking. Testing dan evaluasi ini biasanya akan memakan biaya 5% – 20% dari total biaya proyek. Oleh karenanya diperlukan adanya suatu rencana evaluasi antara lain:


  • Tahap desain (awal, tengah, akhir).
  • Pembaharuan proyek (didefinisikan dengan baik atau eksplorasi).
  • Jumlah user yang diharapkan.
  • Kekritisan interface.
  • Biaya produk & anggaran yang dialokasikan untuk pengujian.
  • Waktu yang tersedia.
  • Pengalaman desain dan tim evaluasi.
  • Kisaran Evaluasi: dari tes yang sangat lengkap untuk tiga hari tes.
  • Kisaran biaya tes: dari 20% dari proyek ke 5%.
  • Pengujian kegunaan termasuk empiris dan non-empiris metode, misalnya pengguna sketsa, desain pertimbangan alternatif, studi etnografi.


Expert reviews

Expert review dianggap metode yang efektif dan bersifat formal dibandingkan demo produk. Hal ini dikarenakan expert review dapat dilakukan pada waktu tertentu selama produk dikembangkan. Namun reviewer harus memiliki pengetahuan mengenai program yang dibuat, user yang akan menggunakan, serta tingkah laku dari first time user. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam expert review :

  • Evaluasi heuristik
  • Review guidelines
  • Inspeksi secara konsisten
  • Cognitive walkthrough
  • Metafora pemikiran manusia
  • Formal usability inspection


Usability Testing and Laboratories


Testing dengan cara ini lebih cepat dan lebih hemat biaya. Dilakukan di usability lab dengan mengumpulkan partisipan (tester dan observer).  Setiap partisipan mewakili komunitas user tertentu. Partisipan diberitahu mengenai pekerjaan dan prosedur operasi. Partisipan menggunakan teknik think aloud, dimana mereka mengatakan dengan keras apa yang mereka pikirkan. Hasil rekamannya akan digunakan oleh manager dan desainer untuk menganalisa kesulitan yang dialami user. Beberapa variasi dari testing ini adalah :

  • Paper mockups
  • Discount usability testing
  • Competitive usability testing
  • Universal usability testing
  • Field test and portable labs
  • Remote usability testing
  • Can-you-break-this tests



Survey Instruments

Dalam melakukan survey harus didefinisikan dengan jelas mengenai tujuan yang ingin dicapai dan cara mencapai tujuan tersebut. User dapat dimintai tanggapan mengenai aspek spesifik dari interface seperti pada task domain tertentu ataupun pada design tampilan secara keseluruhan. Tujuan lain survey adalah untuk memastikan :

  • Latar belakang user
  • Pengalaman user dengan komputer
  • Tanggung jawab kerja
  • Style kepribadian
  • Alasan tidak menggunakan suatu interface
  • Pengetahuan tentang fitur
  • Perasaan setelah menggunakan interface


Acceptance Test

Test ini terdiri dari :

  • Waktu untuk belajar suatu fungsi spesifik
  • Kecepatan performa
  • Tingkat kesalahan user
  • Tingkat retensi terhadap command
  • Kepuasan user subjektif


Evaluation During Active Use

Selama sistem digunakan, dapat dilakukan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan sistem. Hal ini dapat dicapai dengan interview atau focus group discussion. Dengan interview diharapkan ada isu spesifik yang didapat, sementara focus group discussion lebih pada masalah yang umum dihadapi user. Cara lain adalah dengan mengumpulkan data yang mencakup pola penggunaan sistem, kecepatan performa oleh user, error rate, dan frekuensi permintaan online assistance, juga bisa dengan menyediakan konsultan jika terjadi masalah maupun lewat e-mail, wiki, newsgroup, serta media sosial lain.

Wawancara dan diskusi kelompok terfokus pada:

  • Wawancara dengan pengguna individu dapat menjadi produktif karena pewawancara dapat mengejar isu-isu spesifik yang menjadi perhatian.
  • Diskusi kelompok yang berharga untuk memastikan universalitas komentar.
Arsitektur perangkat lunak harus membuatnya mudah bagi manajer sistem untuk mengumpulkan data tentang:

  • Pola-pola penggunaan sistem
  • Kecepatan kinerja pengguna
  • Tingkat kesalahan
  • Frekuensi permintaan bantuan secara online

Keuntungan utama adalah panduan bagi pengelola sistem dalam mengoptimalkan kinerja dan mengurangi biaya untuk semua peserta.

Konsultan online atau telepon, e-mail, dan kotak saran secara online

  • Banyak pengguna merasa yakin jika mereka tahu ada bantuan manusia yang tersedia.
  • Pada beberapa sistem jaringan, konsultan dapat memonitor komputer pengguna dan melihat menampilkan yang sama bahwa pengguna melihat.

Kotak saran online atau e-mail pelaporan masalah

  • Surat elektronik kepada pengelola atau desainer.
  • Untuk beberapa pengguna, menulis surat dapat dilihat memerlukan terlalu banyak usaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar