Paper versus Online Manuals
Paper manual meliputi :
- Install manual
- Brief getting-started notes
- Introductory tutorial
- Thorough tutorial
- Detailed reference manual
- Quick reference card
- Conversation manual
Online manual meliputi :
- Online manual
- Online help
- Context-sensitive help
- Online tutorial
- Animated demonstration
- Guides
- FAQs
- Online communities, newsgroups, listservers, e-mail, chat, and instant messaging
Online manuals memiliki keunggulan dalam empat hal yaitu :
- secara fisik tidak banyak memakan tempat
- mudah dinavigasikan
- dapat memberikan pengalaman yang interaktif pada user
- secara ekonomi lebih hemat.
Namun online manuals juga memiliki beberapa kelemahan yaitu :
- kecenderungan user yang lebih suka membaca paper manuals
- isi yang lebih sedikit
- user interface yang mungkin menghambat kesulitan navigasi
- kesulitan melihat online manuals.
Faktanya adalah bahwa orang – orang cenderung membaca 15% –
30% lebih lambat pada komputer dibandingkan membaca buku. Hal ini terutama
dipengaruhi oleh font yang digunakan, resolusi layar, batas karakter yang tidak
jelas, pencahayaan, pantulan, flicker pada layar, layout, dan hal – hal
lainnya.
Manual biasanya dapat memperpendek waktu belajar user,
meningkatkan performa user, meningkatkan kepuasan user, dan mengurangi jumlah
panggilan untuk support. Dalam hal ini ada sesuatu yang dikenal sebagai “active
user paradox”, yang merupakan kondisi dimana kebanyakan user memilih untuk
tidak membaca manual dengan lengkap sehingga mereka hanya mengetahui hal – hal
yang umum saja.
Berikut merupakan panduan dalam membuat suatu user manuall
oleh Carroll :
- Pilih pendekatan aksi
- Gunakan pekerjaan user sebagai panduan dalam mengorganisasikan manual
- Beri informasi mengenai pengenalan kesalahan dan recovery
- Beri informasi untuk praktik dan pembelajaran lebih lanjut
Hal – hal yang perlu diperhatikan untuk organisasi dan cara
penulisan manual :
- Kalimat yang tepat dan sesuai dengan tujuan edukasi
- Sajikan konsep dalam urut – urutan logis dan tingkat kesulitan bertahap dari mudah ke sulit
- Pastikan bahwa setiap konsep digunakan dalam bagian berikutnya
- Hindari referensi pada bab berikutnya
- Buat jumlah bab sesuai dengan materi yang disajikan
- Berikan contoh yang mencukupi
- Perhatikan pilihan kata
- Buat kerangka dulu untuk memastikan konsistensi dan kualitas
- Cara penulisan harus menyesuaikan dengan user
Online Manuals and Help
Berikut merupakan panduan dalam online help yang diajukan
oleh Kearsley :
- Buat agar help system mudah diakses dan mudah untuk keluar
- Buat help spesifik mungkin
- Kumpulkan data untuk menentukan help apa yang paling diperlukan
- Berikan user kontrol atas help system
- Buat pesan help seakurat dan selengkap mungkin
- Jangan gunakan help dengan tujuan untuk mengkompensasi interface yang buruk
Online manuals merupakan manual yang disediakan secara
online. Dengan adanya online manuals user dapat dipermudah, karena ada fitur
seperti multiple windows, text highlighting, warna, suara, animasi, dan
fasilitas searching. Dalam membuat online manuals, daftar isi harus disediakan
di salah satu sisi dan tetap terlihat selama fasilitas online manuals digunakan
user.
Sementara itu online help lebih bersifat spesifik dengan
tujuan tertentu. Selain itu user diharapkan mampu melakukan searching sendiri
terhadap dokumen – dokumen online yang ditampilkan. Pada online help,
kebanyakan memiliki wizard yang dapat merespons pada bahasa natural.
Online Tutorials, Demonstrations, and Animations
Dengan adanya tutorial online, user dapat membaca tutorial
sekaligus materi yang diberikan. Selain itu user juga dapat bekerja sesuai
kecepatannya dan tanpa rasa malu jika membuat kesalahan selama tutorial
berlangsung. Demonstrations merupakan suatu demo yang memperlihatkan fitur –
fitur suatu produk. Hal ini dibuat dengan tujuan menarik minat potential user
dan membangun suatu product image yang positif. Biasanya didistribusikan lewat
internet dalam bentuk CD-ROM atau DVD.
Development Process Guidelines
Berikut merupakan panduan dalam proses pembuatan manual :
- Gunakan copywriter professional
- Siapkan dokumentasi jauh sebelumnya.
- Buat dokumen panduan yang terintegrasi
- Review draft terlebih dahulu
- Lakukan uji lapangan terhadap versi awal
- Berikan cara bagi user untuk memberikan feedback
- Lakukan revisi secara berkala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar