Organizational Design and Support Usability
Menurut ICSID – International Council of Societies of
Industrial Design “Design is a creative activity whose aim is to establish the
multi-faceted qualities of objects, processes, services and their systems in
whole life cycles.“
Menurut Rosson dan Carrol
:
Design merupakan suatu process nonhierarchical dan ada
perubahan besar dari input ke output, serta merupakan suatu penemuan baru.
- User interface requirements
Pada tahap ini kita mencari apa yang diinginkan user dari
sistem yang kita buat karena merupakan kunci sukses dalam pengembangan sistem.
User interface requirement menjelaskan perilaku sistem.
- Guidelines documents and processes
Pada tahap ini kita membuat desain berdasarkan guidelines,
prinsip, dan teori yang ada dengan memperhatikan kebutuhan user.
- User interface software tools
Pada tahap ini kita mulai membuat sistem dengan bantuan
software tools, selain itu juga dibuat prototype dari sistem.
- Expert reviews and usability testing
Pada tahap ini dilakukan serangkaian testing yang bertujuan
untuk mencari tingkat kepuasan user, error rate, dan level investasi. Selain
itu, perbaikan akan dilakukan jika dianggap masih kurang bagus.
Development Methodologies (Holtzblatt et al.)
Ada banyak metodologi yang dapat digunakan salah satunya
adalah The Rapid Contextual Design Method oleh Holtzblatt yang terdiri dari :
- Contextual Inquiry (pengumpulan data)
- Interpretation sessions and work modeling (merancang model)
- Model Consolidation and affinity diagram building (membuat model berdasarkan diagram seperti use case diagram, data-flow diagram)
- Persona Development (melihat user mana saja yang akan menggunakan dan jenis pekerjaan user)
- Visioning (menentukan tujuan aplikasi dibuat)
- Storyboarding (menentukan alur cerita aplikasi)
- User environment design (proses progtamming)
- Interviews and evaluations with paper prototypes and mock-ups (proses testing dan evaluasi)
Ethnographic Observation
Terdapat 4 langkah dalam ethnographic observation :
- Persiapan (mengerti kebijakan organisasi, beradaptasi dengan sistem, mendapat akses untuk melakukan pengamatan/interview)
- Studi lapangan (mengamati/interview user di tempat kerja dan mengumpulkan data kuantitatif/kualitatif subjektif/objektif)
- Analisis (melakukan analisis pada data yang dikumpulkan, menghitung data, statistik, mengurangi data yang tidak perlu)
- Laporan (membuat laporan dan mempresentasikan temuan)
Participatory Design
Participatory Design merupakan cara design dimana user ikut serta dalam penentuan design. Keuntungannya adalah design lebih mudah diterima oleh user karena mereka ikut terlibat dalam prosesnya. Kekurangannya adalah user bisa saja kurang kompeten dan terlalu banyak keterlibatan user akan mengakibatkan proses design menjadi terlalu berbelit.
Keuntungannya adalah informasi yang lebih akurat dalam
pembuatan, user lebih berpeluang dalam mempengaruhi keputusan dalam pembuatan,
dan berpotensi meningkatkan tingkat penerimaan user terhadap sistem.
Kekurangannya adalah lebih membutuhkan biaya, memaksa
desainer untuk berkompromi masalah desain untuk memuaskan user yang kurang kompeten, bisa menimbulkan
pertentangan antara user dan desainer, dan dapat memperlama waktu pembuatan
desain.
Scenario Development
Merupakan suatu bentuk walkthrough yang dibuat berdasarkan
aktivitas user. Di dalamnya ada pekerjaan – pekerjaan yang dilakukan user,
urutan – urutan pekerjaan, serta flowchart dari pekerjaan tersebut.
Social Impact Statement for Early Design Review
- Deskripsikan sistem baru dan keuntungannya.
- Perhatikan masukan dan hambatan yang mungkin terjadi.
- Buat outline untuk proses pengembangan sistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar